1. Bimbingan dan Konseling.
Bentuk kegiatan berupa konseling pribadi, konseling pendidikan dan bimbingan karier oleh dosen penasehat akademik. Konseling pribadi yaitu bimbingan yang berkaitan dengan masalah –masalah pribadi dan cara – cara pemecahannya. Konseling pendidikan yaitu bimbingan yang berkaitan dengan masalah akademik. Bimbingan karier mahasiswa yaitu bimbingan yang ditujukan untuk membantu dalam memilih lapangan kerja serta karir yang sesuai. Dalam pelaksanaannya, kegiatan bimbingan dan konseling tidak hanya dilakukan pada setiap perwalian (pengisian Kartu Rencana Studi) namun juga dilakukan sewaktu-waktu di luar jam perkuliahan terutama bagi mahasiswa yang membutuhkan bimbingan intensif. Setiap dosen wali diharapkan dapat memonitor perkembangan studi setiap mahasiswa yang dibimbingnya. Dalam pelaksanaannya,apabila masalah yang dihadapi mahasiswa tidak dapat diselesaikan oleh dosen wali, maka diperlukan rujukan bimbingan dan konseling ke tingkat Fakultas. Hasil yang diharapkan adalah mahasiswa dapat berhasil dengan baik selama melaksanakan studinya (ditunjukkan dengan Indeks Prestasi tiap semester) dan mahasiswa mampu mengembangkan pribadinya agar menjadi manusia yang dewasa, mantap dan bertanggung jawab.
2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
Bentuk kegiatan berupa pembinaan dan pengembangan minat, bakat dan kegemaran mahasiswa terhadap kegiatan ekstra kurikuler tertentu. Kegiatan pembinaan dan pengembangan minat, bakat dan kegemaran ini dilakukan baik melalui wadah kelembagaan (Senat Mahasiswa Ilmu sosial dan ilmu politik) maupun kelompok dan perorangan. Dalam pelaksanaannya selalu berupaya untuk memberikan fasilitas seperti pendanaan, penyediaan sarana kegiatan olahraga, kesenian serta sarana kegiatan lainnya, mendatangkan pelatih dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan – kegiatan diluar kampus. Setiap mahasiswa dapat mengikuti dan menjadi anggota salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas yang diminatinya dengan memenuhi ketentuan dari masing-masing UKM. Dalam hal ini, peran dosen penasehat akademik dan dosen pembimbing kemahasiswaan sangat diperlukan. Hasil yang diharapkan adalah mahasiswa dapat menampung, menyalurkan dan mengembangkan minat, bakat dan kegemaran guna meningkatkan kreativitas dan idealisme mahasiswa serta memberi wawasan kepemimpinan dan keunggulan. Hasil yang diharapkan adalah mahasiswa dapat menampung, menyalurkan dan mengembangkan minat, bakat dan kegemaran guna meningkatkan kreativitas dan idealisme mahasiswa serta memberi wawasan kepemimpinan dan keunggulan.
3 Pembinaan soft skills
Layanan pembinaan soft skills diberikan dalam bentuk pelaksanaan berbagai kegiatan pengembangan diri antara lain Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi mahasiswa baru; peningkatan kesadaran dan spiritualitas mahasiswa melalui kegiatan dakwah kampus (mentoring); program pengembangan kreativitas mahasiswa di bidang penalaran dan pembinaan kemampuan mahasiswa dalam berorganisasi; memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa tingkat lanjut dan berbagai pelatihan peningkatan soft skill mahasiswa yang berfokus pada leadership dan ketrampilan berkomunikasi serta meningkatkan kemampuan kewirausahaan (enterpreneurship) mahasiswa dalam berbagai bentuk kegiatan kewirausahaan praktis. Dalam pelaksanaannya, peran pembimbing kemahasiswaan sangat diperlukan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan soft skill Mahasiswa.
4 Beasiswa
Pelayanan beasiswa selama ini diperoleh BPM, BBM, Kompensasi BBM, PPA dan Bidik Misi yang pelaksanaanya sesuai dengan syarat perolehan beasiswa. Hasil yang diharapkan yaitu dengan adanya beasiswa dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih meningkatkan kualitas SDM dan ketrampilan.
5 Kesehatan
Pelayanan kesehatan melalui pemerikasaan kesehatan gratis bagi mahasiswa, alumni dan dosen Sosiologi.
6 Iman dan Takwa
0 komentar:
Posting Komentar